investasi saham itu sama dengan judi?


Sebagian masyarakat kita masih menganggap investasi saham itu tak beda dengan judi. Ini jelas pemahaman yang menyesatkan. Dengan mindset seperti ini investasi saham lantas disamakan dengan main-main dan bukan suatu aktivitas investasi yang mensyaratkan pengetahuan dan ilmu untuk menjalankannya.

Perhatikan saja, banyak masyarakat kita masih sering menyebut investasi saham itu dengan "bermain" saham. Padahal, investasi saham itu bukan "bermain" atau sekadar spekulasi atau tebak-tebakan semata.


Sejatinya investasi itu proses menempatkan uang atau kekayaan dalam suatu aset dengan memperhitungkan peluang dan risikonya, dengan harapan nilai aset tersebut meningkat di kemudian hari. Sedangkan judi, merupakan proses menempatkan uang ke sebuah aset dengan ekspektasi mendapatkan keuntungan secara cepat tanpa proses analisis. Dengan penjelasan ini kentara sekali perbedaan investasi dan judi. Nah, biar kamu yakin kalau investasi saham itu bukan judi, berikut ini 3 alasannya:

1. Legal

Investasi saham merupakan investasi yang legal dan dijamin oleh pemerintah. Selain itu, investasi saham juga diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal. Undang-undang tersebut yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995. Sementara itu, judi sudah pasti illegal dan dilarang pemerintah.

2. Fatwa Halal MUI

Pada 2011 pasar saham mendapat fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga sesuai dengan syariah Islam. Bentuk konkretnya yaitu Fatwa Nomor 80/DSN-MUI/III/2011 oleh DSN-MUI tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek Indonesia.

3. Bukan Spekulasi

Investasi saham sejatinya jauh dari unsur spekulasi. Investasi membutuhkan analisis laporan keuangan perusahaan. Kendati demikian, pada praktiknya tak sedikit investor yang terjebak menjadi spekulan karena melakukan transaksi tanpa analisis, riset atau pengetahuan. Seorang spekulan akan membeli saham suatu perusahaan hanya karena mendengar rumor yang akan mengerek harga suatu saham dalam waktu dekat. Jika kita menaruh uang ke suatu perusahaan tanpa tahu seluk beluk bisnis perusahaannya, dan hanya membeli berdasarkan kabar burung saja, bukankah ini ibarat membeli kucing dalam karung? Dalam investasi dikenal analisis fundamental dan teknikal. Kedua analisis ini penting berguna untuk investasi saham.

Oleh : Indo Premier Online Technology ( IPOT )

Sumber : IPOT

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Hanya aplikasi yg diizinkan boleh mengakses Internet gunakan aplikasi loopkita versi lama

Salah satu cara menghemat kuota internet adalah membatasi jumlah aplikasi yg boleh mengakses internet di Android. Ada banyak aplikasi pe...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel